~~Senja Terakhir Bersamamu~~
Setiap kali aku menantimu kembali, saat itu pula kamu memaksaku untuk mengubur harapanku padamu.
Setidaknya aku tahu bahwa kecewa tidak akan hadir di tengah harapan yg kian memudar.
Apa yg harus aku harapkan dari kenyataan ini?
Menyaksikan kamu menari di ujung asa.
Sibuk menyihir keadaan menjadi makhluk yg munafik.
Mengapa harus selalu menafikkan waktu?
Berhentilah!!!
Ini bukan perkara sederhana.
Sesederhana cinta yg kau ceritakan selama ini.
Aku muak pada semua mimpi kita yg semakin abu-abu.
Harus berapa lama lagi aku duduk terdiam menyaksikan lukisan kita yg perlahan memudar?
Aku bahkan tidak tahu, mungkin 1 tahun, 1 bulan, 1 minggu, atau 1 hari lagi kanvas itu akan kembali menjadi putih.
Tidak menyisakan sedikitpun warna yg pernah menghiasi hari-hari kita.
Kemana perginya hati yang dulunya milikku?
semua ulasan kisah kita yg tak terbaca oleh sejarah.
Waktu bahkan tak menyisakan sedikitpun jiwa lelaki yg aku cintai.
Kamu bukan lagi kamu yg kukenal dahulu.
Aku kehilangan cinta dari seseorang yg ada dalam dekapanku.
Semakin kuat aku menggenggam, semakin jauh pula kamu melangkah meninggalkanku.
Tolong yakinkan aku,
Masihkah aku menjadi pelaku dalam kisah ini?
Masih layakkah aku dan kamu disebut kita?
Jika aku bukan lagi pemilik hati yg kamu dambakan.
Bukan lagi wanita yg kamu harapkan bersamamu di hari tuamu.
Biarkan ini berakhir dengan cara yg mudah.
Jangan pikirkan aku...
Jika berakhir ada dalam daftar harapanmu bersamaku, tak perlu menunggu lama untuk mewujudkannya.
Karena setiap detik bersamamu melukiskan satu kisah bagiku.
Setiap kisah itu akan menjadi senjata yg siap menikamku saat kita benar-benar telah berakhir.
Tapi percayalah...
Hingga detik ini aku masih saja berharap, hari ini bukanlah senja terakhirku bersamamu.
Follow my ig @risnawatisyamsi. Nantikan puisi-puisi berikutnya. ❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar